View on GitHub

catatan

Koleksi catatan programming. Disusun berdasarkan skala prioritas dan tingkat kesulitan

Nginx Webserver

Nginx adalah aplikasi yang digunakan untuk server HTTP.

Cara Install Nginx

Dengan asumsi sudah install ubuntu linux, berikut adalah cara installnya:

$ sudo apt install nginx

Cara Menjalankan Nginx

Untuk menjalankan nginx:

$ sudo nginx

Buka browser dengan url http://localhost. Hasilnya:

nginx

Untuk menghentikan nginx:

$ sudo nginx -s quit

Konfigurasi Nginx

Buka file /etc/nginx/sites-available/default. Hapus semua konten. Lalu paste dan simpan konfigurasi berikut:

server {
    root /var/www/html;
    index index.html;
    location / {
        try_files $uri $uri/ =404;
    }
}

Lokasi folder root ada di /var/www/html. Masuk ke dalamnya, buat file index.html

$ cd /var/www/html
$ sudo vim index.html

Paste dan save kode html berikut:

<html>
  <h2>Hello World</h2>
</html>

Buka http://localhost di browser. Hasilnya seperti ini:

hello

Update Hak Akses User

User yang aktif saat ini, tidak bisa secara langsung mengedit file-file di dalam folder /var/www/html. Folder tersebut terbuat saat instalasi nginx. Secara default, folder tersebut milik user dan grup root.

Agar user yang aktif bisa mengganti konten root folder, maka kamu harus tambahkan user tersebut menjadi anggota grup www-data – dan mengganti ownership folder ke grup www-data.

Caranya:

$ sudo usermod -aG www-data yanu
$ sudo chown yanu:www-data -R /var/www/html

Dengan cara ini, kamu tidak perlu memakai sudo lagi jika ingin mengubah konten root dalam folder.

Symlink adalah file yang berisi referensi ke folder atau file lain. Pada konteks catatan ini, dengan symlink, kamu tidak perlu cd ke /var/www/html lagi. Tapi cukup dari home direktori saja.

Caranya, masuk ke home direktori:

$ cd ~

Buat symlink. Jangan lupa tanda titik:

$ ln -s /var/www/html .

Sekarang, coba kamu masuk ke folder html dan list isinya:

$ cd html
$ ls
index.html  index.nginx-debian.html